kita semua tahu bahwa dalam proses pemotongan batu, sifat batu berbeda-bedaitu bisamempengaruhi efisiensi darimata gergaji berlian.
Ukuran partikel berlian menentukan jumlah partikel per karatnya, semakin besar jumlah ukuran partikel maka semakin banyak partikel per karatnya.
Karena jumlah berlian pada mata gergaji pemotong berdampak pada masa pakai dan konsumsi daya alat,so memilih mesh yang sesuai adalahpentingkunci untuk memastikan fungsi alat.
Secara umum, penggunaan intan berbutir halus pada bilah pemotong batu dengan konsentrasi rendah dapat meningkatkan jumlah partikel intan pada permukaan alat pemotong, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan masa pakai dan meningkatkan konsumsi daya.
Cara penggunaan yang benar dapat memperpanjang umur mata gergaji, lalu bagaimana cara menggunakan mata gergaji berlian untuk memotong batu dengan benar?
1. Pertama-tama perlu kita ketahui bahwa jika arah putaran mata gergaji sama dengan arah gerak maju batu maka disebut 'pemotongan ke depan', sebaliknya disebut pemotongan terbalik.
Pada saat pemotongan terbalik, karena ada gaya vertikal ke atas, batu mudah diangkat. Oleh karena itu, untuk menstabilkan batu, dalam kondisi yang sama, pemotongan lurus harus digunakan semaksimal mungkin.
2. Kecepatan pengumpanan terutama bergantung pada kinerja bahan pemrosesan. Jika kecepatannya terlalu tinggi, berlian akan lebih cepat aus atau bahkan rontok sehingga menyebabkan mata gergaji terkuras terlalu cepat. Jika kecepatannya terlalu rendah maka proses mengasah sendiri mata gergaji tidak akan mampu. Hal ini normal, jadi perlu diketahui kecepatan pengumpanan yang sesuai.
3. Jika batu ditemukan bergetar saat pemotongan, pemotongan harus segera dihentikan. Setelah batu terpasang dengan kuat, pekerjaan dapat dilanjutkan. Selama pemotongan, batu tidak bisa dipindahkan secara sembarangan.
Waktu posting: 20 Sep-2022